- Mengajar di Sekolah, Satgas Yonif 642 Jadi Solusi Keterbatasan Guru SDN Ururu Kaimana
- BERBUDI dan Muhammadiyah Jalin Silaturahmi: Manokwari Butuh Pemimpin yang Merangkul
- Soal Calon Tunggal di Pilgub Papua Barat, KPU Ajak Peran Aktif Pemerintah
- KPU Manokwari Fokus Merawat Partisipasi Pemilih Pilkada 2024
- Serukan Kedamaian HUT RI, Keliopas Meidodga: Jangan Terprovokasi Ajakan Demo Tak Membangun
- KPU Manokwari Sediakan Helpdesk Khusus Informasi Pendaftaran Pilkada 2024
- 1.033 Casis Polda Papua Barat Lulus Seleksi Reguler Bintara TA.2024, OAP 686 Orang
- Gad Rumfabe Pertanyakan Kelanjutan Proyek Pelabuhan Kwawi Manokwari
- Dukungan Terhadap Robert Manibuy-Ali Bauw Kian Menguat di Pilkada 2024 Teluk Bintuni
- Tiga Kapolres Jajaran Polda Papua Barat Dimutasi, AKBP Yulianor Abdi Jabat Kapolres Mansel
DPD Golkar Wondama rekrut fungsionaris partai, Fery: Strategi pemenangan 2024
Pemilu serentak 2024
Mantan Bupati Teluk Wondama periode 2015-2020, Bernadus A Imburi resmi mendaftar sebagai fungsionaris Partai Golkar di sekretariat DPD Golkar Teluk Wondama - (doc DPD Golkar Teluk Wondama)
WONDAMA, TERASKASUARI.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Teluk Wondama, Fery M Auparay, menargetkan kemenangan Partai Golkar dapat raih pada Pemilu serentak 2024 di seluruh daerah pemilihan (dapil) di kabupaten Teluk Wondama Papua Barat.
Target kemenangan Partai Golkar Teluk Wondama itu diawali dengan pematangan fungsionaris partai Golkar sebagai pasukan darat yang siap menjalankan mesin partai hadapi pertarungan politik, baik pemenangan calon presiden (capres) hingga calon anggota legislatif partai Golkar di daerah ini.
"Target kemenangan Golkar Teluk Wondama sudah dipetakan dengan sangat maksimal, dan saat ini sedang dilakukan perekrutan fungsionaris partai Golkar yang akan menjalankan amanat partai di wilayah Teluk Wondama untuk mencapai tujuan kemenangan pada Pemilu serentak 2024," ujar Auparay, Kamis (16/2/2023).
Baca Lainnya :
- JDP minta operasi penyelamatan Pilot Susi Air dari KKB tidak korbankan warga sipil0
- Imam Sidabutar jabat Aswas Kejati Papua Barat, Juniman: Tegas dan jadilah panutan0
- Tentara rela naik ekskavator demi seorang Nenek 75 tahun korban gempa Turki0
- Kolaborasi Kodam Kasuari-Disdik Kembangkan SMA-TKN Papua Barat 0
- Anggota DPR Papua Barat ramai-ramai menolak PMK 206/20220
Fery Auparay juga mengatakan, bahwa kekuatan suara di tiga dapil hingga jumlah kursi yang akan diperebutkan sebagai indikator dalam perekrutan bakal calon anggota DPRD Teluk Wondama juga dipastikan terpenuhi bahkan melebihi target.
"Untuk pendaftaran fungsionaris partai Golkar Teluk Wondama sendiri, sudah berlangsung sejak Senin (13/2), dan menjadi incaran para tokoh masyarakat. Salah satu tokoh yang sudah mendaftar adalah mantan Bupati Teluk Wondama periode 2015-2020 Bernadus Imburi," ujar Fery Auparay.
Ia menyebutkan, bahwa setelah perekrutan fungsionaris, DPD Golkar Teluk Wondama bersama DPD Golkar Provinsi Papua Barat akan memberikan pelatihan khusus bagi para fungsionaris untuk membesarkan Partai Golkar di daerah.
"Lewat pelatihan khusus itu diharapkan dapat menjaring kader-kader partai Golkar yang siap bertarung, dan mampu berikan sumbangsih pembangunan lewat proses legislatif di DPRD Teluk Wondama," ujarnya.
Selanjutnya, terkait peluang bagi calon-calon OAP (Orang Asli Papua), Fery menyatakan bahwa, Golkar adalah partai terbuka secara nasional, sehingga tidak ada aturan internal Golkar maupun UU yang mengatur secara khusus tentang kriteria OAP.
Namun, sebut Fery, DPD Golkar Teluk Wondama menyadari kondisi wilayah Otonomi Khusus (Otsus) yang memberikan ruang leg spesialis bagi putra-putri terbaik OAP dapat terlibat dan besar bersama partai Golkar.
"Sehingga kita berharap, dalam pencalonan bakal calon DPRD partai Golkar bisa lebih banyak OAP yang nantinya bisa menduduki kursi legislatif dan membangun daerahnya melalui setiap kebijakan politik yang sehat dan bertujuan mensejahterakan masyarakat Teluk Wondama," ujar Fery Auparay.
*) Mengenal Fungsionaris Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan, bahwa pembentukan fungsionaris partai Golkar sejak 2022 bertujuan untuk pemenangan pemilu dan Pilpres 2024. Fungsionaris tersebut akan mensosialisasikan calon presiden partai dan calon legislatif partai Golkar.
"Para fungsionaris akan diterjunkan ke daerah-daerah agar mensosialisasikan calon presiden partai Golkar dan calon legislatif partai Golkar," kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, dilansir merdeka.com Rabu (20/1)
Airlangga menyebutkan, tahun 2023 adalah penetapan pemenangan partai dengan fungsionaris sebagai pasukan darat. Kemudian, ada penggalangan opini yang terus bekerja untuk pemenangan presiden dari partai Golkar. Sehingga satu tahun di 2023 Golkar akan bekerja menuju Pemilu 2024.
"Fungsionaris yang terbentuk adalah fungsionaris yang siap bekerja, karena ini sudah dievaluasi sejak akhir tahun 2022, memang kita melakukan perekrutan lebih awal karena sederhana saja, karena kita ingin menang," ucapnya.
Airlangga menyebut, Golkar menargetkan kemenangan 20 persen di DPR RI pada Pemilu 2024. Sementara, untuk pilpres minimal capres yang diusung Golkar harus menang.
"Untuk pemilihan presiden minimal harus menang. Jadi maksimalnya silakan (capres) dicari, tapi minimal harus capres kita menang dan untuk pilkada minimal kita menang 60 persen," ujarnya. (Red/TK).