DPD Garda Papua Barat Berbagi Kasih di Momen 60 Tahun Integrasi Papua ke NKRI
60 Tahun Papua Final NKRI

01 Mei 2023, 17:11:52 WIB Politik
DPD Garda Papua Barat Berbagi Kasih di Momen 60 Tahun Integrasi Papua ke NKRI

Dewan Pimpinan Daerah Garuda Merah Putih Papua Barat menyerahkan sembako kepada keluarga para tokoh dan pejuang PEPERA di Manokwari, Senin (1/5/2023).


TERASKASUARI.COM, MANOKWARI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garuda Merah Putih Provinsi Papua Barat berbagi kasih di momen 1 Mei 2023 dengan mengunjungi keluarga dari para tokoh dan pejuang PEPERA di wilayah kota Manokwari. 

"Hari ini DPD Garuda Merah Putih berkunjung ke rumah-rumah keluarga tokoh dan para pejuang PEPERA untuk berbagi kasih dalam bentuk penyerahan sembako," kata Ketua DPD Garuda Merah Putih Papua Barat, Samuel Mandowen, Senin (1/5/2023) di Manokwari.

Melalui aksi sosial tersebut, Samuel berharap agar generasi muda Papua tidak lupa akan sejarah dan jejak para tokoh serta pejuang yang telah meletakkan dasar dan arah dimulainya pembangunan di tanah Papua dalam bingkai NKRI

Baca Lainnya :

"Sebagai generasi penerus yang hidup ditengah kedamaian (kemerdekaan) dalam bingkai NKRI, patutlah kita mengisinya dengan kegiatan-kegiatan positif dan membangun," ujar Mandowen. 

Ia kembali menegaskan, bahwa 60 tahun silam atau tepatnya 1 Mei 1963, kala itu menjadi tonggak awal sejarah integrasi atau kembalinya Irian Barat (Papua) ke pangkuan ibu pertiwi dari kolonial Belanda.

Enam tahun setelah integrasi Irian Barat ke dalam NKRI, atau tepatnya pada tahun 1969, kala itu 75 tokoh di Manokwari dengan gagah dan berani memutuskan tiga poin penting dalam agenda sidang Dewan Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA). 

"Para tokoh dan pejuang yang kami kunjungi hari ini, adalah keluarga dari 75 anggota Sidang Dewan PEPERA Irian Barat yang digelar kala itu di Manokwari pada 29 Juli 1969,

Keputusan Sidang Dewan PEPERA itu dengan jelas menyatakan bahwa Irian Barat (Papua hari ini) final dan tak terpisahkan dari bingkai NKRI dari Sabang sampai Merauke," ujar Mandowen. 

*Tentang Integrasi Papua ke NKRI*

Diketahui, Tanggal 1 Mei selalu diidentikkan dengan Hari Buruh Internasional. 

Namun di Indonesia, lebih khusus di Papua, ada perayaan lain setiap tanggal tersebut, yakni Hari Integrasi Papua ke dalam bingkai NKRI.

Sejarah mencatat, 60 tahun yang lalu, tepatnya 1 Mei 1963, United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) resmi menyerahkan wilayah Irian Barat (sekarang Papua) yang sebelumnya dikuasai Belanda kepada Pemerintah Indonesia.

Di hari yang sama, bendera Merah Putih kembali dikibarkan di Bumi Cendrawasih. Sementara itu, dunia internasional mengakui secara sah Papua bagian NKRI setelah Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) tahun 1969.

Perjuangan Pembebasan Irian Barat diawali Presiden Soekarno 19 Desember 1962 dengan mengumumkan Tiga Komando Rakyat (Trikora) di Alun-alun Yogyakarta.

Adapun isi pernyataan Soekarno kala itu, yakni: Gagalkan Pembentukan Negara Boneka Papua buatan Belanda (1 Desember 1961), 

Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia, 

Dan Bersiaplah Untuk Mobilisasi Umum Guna Mempertahankan Kemerdekaan dan Kesatuan Tanah Air dan Bangsa, 

Perintah Soekarno itupun dengan membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat yang dipimpin oleh Soeharto (Presiden RI ke-2).

Sayangnya, masih ada segelintir orang tertentu di Papua yang masih dalam bayang-bayang masa lalu dan diberdaya pihak asing sehingga menilai 1 Mei 1963 sebagai hari pemaksaan atau aneksasi. (RED|TK).