- Mengajar di Sekolah, Satgas Yonif 642 Jadi Solusi Keterbatasan Guru SDN Ururu Kaimana
- BERBUDI dan Muhammadiyah Jalin Silaturahmi: Manokwari Butuh Pemimpin yang Merangkul
- Soal Calon Tunggal di Pilgub Papua Barat, KPU Ajak Peran Aktif Pemerintah
- KPU Manokwari Fokus Merawat Partisipasi Pemilih Pilkada 2024
- Serukan Kedamaian HUT RI, Keliopas Meidodga: Jangan Terprovokasi Ajakan Demo Tak Membangun
- KPU Manokwari Sediakan Helpdesk Khusus Informasi Pendaftaran Pilkada 2024
- 1.033 Casis Polda Papua Barat Lulus Seleksi Reguler Bintara TA.2024, OAP 686 Orang
- Gad Rumfabe Pertanyakan Kelanjutan Proyek Pelabuhan Kwawi Manokwari
- Dukungan Terhadap Robert Manibuy-Ali Bauw Kian Menguat di Pilkada 2024 Teluk Bintuni
- Tiga Kapolres Jajaran Polda Papua Barat Dimutasi, AKBP Yulianor Abdi Jabat Kapolres Mansel
Kolaborasi Kodam Kasuari-Disdik Kembangkan SMA-TKN Papua Barat
Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga memimpin upacara penutupan Dikmaba TA.2023 di Mako Rindam XVIII/Kasuari di Manokwari Selatan Papua Barat - (IST).
MANOKWARI, TERASKASUARI.COM - Kodam XVIII/Kasuari mendukung penuh program Pemerintah di bidang pendidikan melalui penyediaan tenaga pembina siswa di SMA Taruna Kasuari Nusantara (SMA-TKN) Papua Barat.
Hal ini dikatakan Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga selaku Kepala Sekolah SMA Taruna Kasuari Nusantara, untuk menyiapkan SDM anak - anak Papua yang berkualitas pada masa yang akan datang lewat Pendidikan.
“Sudah ada beberapa pembina siswa yang melaksanakan tugas di SMA N Taruna Kasuari Nusantara, direncanakan sejumlah sepuluh personel yang nanti akan dikoordinasikan bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat," ujar Ragainaga pada sebuah kesempatan di Mako Rindam XVIII/Kasuari di Manokwari Selatan, Kamis (9/2/2023).
Baca Lainnya :
- Anggota DPR Papua Barat ramai-ramai menolak PMK 206/20220
- Gempa magnitudo 5,3 guncang Ransiki Papua Barat tidak berpotensi tsunami0
- Dua Kampung di Distrik Prafi Manokwari bisa menikmati listrik 24 jam0
- Tiga oknum pelajar pemilik senjata tajam terancam dipenjara 10 tahun0
- Cara Repsol Honda Jaga Kepercayaan Diri Marquez0
Yusuf Ragainaga mengatakan, bahwa dalam pengembangan sekolah unggulan pertama di Papua Barat ini tentu akan selalu berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Papua Barat selaku instansi teknis Pemerintah untuk terus mengembangkan sekolah yang dipimpinnya.
“Kita tidak bisa jalan sendiri harus bekerja sama dengan seluruh pihak terutama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Papua Barat yang pasti paham tentang dunia Pendidikan, kita ingin sekolah ini terus maju dan berkembang dan menjadi salah satu pilihan terbaik bagi anak-anak Papua untuk melanjutkan sekokolahnya," kata Ragainaga.
Tentang SMA-TKN
Diketahui penerimaan siswa perdana SMA Taruna Kasuari Nusantara Manokwari pada tahun ajaran 2021-2022 sebanyaknya 74 siswa, sementara pada angkatan kedua (tahun 2022) telah direkrut sebanyak 100 orang siswa.
Para siswa sekolah itu dibimbing oleh 20 orang guru dan 28 orang pembina serta pelatih dari Kodam/XVIII Kasuari.
Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mendukung penuh keberadaan SMA Taruna Kasuari Nusantara sebagai sekolah unggulan di wilayah Papua Barat tersebut.
Berbagai fasilitas sekolah maupun asrama akan terus dilengkapi agar para siswa bisa fokus belajar dan kelak memberikan kebanggaan bagi masyarakat Papua Barat.
Kurikulum yang diterapkan di SMA Taruna Kasuari Nusantara Manokwari sama persis dengan kurikulum di seluruh SMA, namun terdapat dua mata pelajaran tambahan yaitu bela negara dan budaya lokal.
Pendirian SMA Taruna Kasuari Nusantara Papua Barat itu mengilhami SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. (Red/TK).