Sabtu, 22 Nov 2025
Jumat, 31 Oktober 2025 14:42 WIT Samuel Anggara
TERASKASUARI.COM, MANOKWARI — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober, DPP Barisan Merah Putih (BMP) Papua Barat melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian buku mewarnai, alat tulis, baju olahraga, sebanyak 140 paket dan bantuan pengadaan baju untuk staf pengajar PAUD Warikon Jaya,Jumat (31/10/2025).
Kegiatan sosial ini dipimpin langsung oleh Ketua DPP BMP Papua Barat, Samuel Mandowen, yang mana kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian BMP terhadap masyarakat yang membutuhkan. Sebanyak 140 paket alat tulis diserahkan secara langsung kepada PAUD Warikon Jaya.
- DPP BMP Papua Barat, Bangun Rasa Cinta Tanah Air Generasi Muda
- DPC BMP Manokwari Salurkan Paket Belajar ke Sejumlah SD, Ini Komitmen Adrianus Mansim
- Pendidikan Gratis Kab. Kaimana, Menuju Masa Depan Indonesia Yang Cerah
“Melalui kegiatan ini kami ingin membantu masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat persatuan, terutama bagi generasi muda agar terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa,” ujar Samuel Mandowen
Ia menambahkan, kegiatan tersebut tidak hanya sekadar bentuk kepedulian sosial, namun juga menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air di tengah masyarakat. Semangat Sumpah Pemuda harus terus dijaga sebagai fondasi persatuan bangsa di tengah keberagaman.
Selain itu, Samuel mengungkapkan bahwa DPP BMP Papua Barat berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sosial serupa di masa mendatang.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat melalui aksi-aksi nyata yang bermanfaat, sebagai wujud pengabdian kami kepada nusa dan bangsa,” ujarnya.
Kegiatan bakti sosial yang digelar DPP BMP Papua Barat ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka menilai langkah tersebut sangat membantu masyarakat, terutama generasi muda pelajar.
Aksi sosial yang dilakukan dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ini juga memiliki makna strategis dalam menjaga nilai moral dan semangat kebangsaan, khususnya di wilayah Papua Barat. Dengan semangat persatuan dan gotong royong, kegiatan ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara organisasi kemasyarakatan dan masyarakat, sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (TK/01)