TERASKASUARI.COM, KAIMANA - Desa Cinta Statistik, atau lebih dikenal dengan Desa Cantik, adalah program yang diluncurkan oleh Badan Pusat Statistik dengan tujuan untuk mendukung upaya mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI).

Dalam pelaksanaannya, tentunya program Desa Cantik harus bersifat keberlanjutan, sehingga upaya SDI dapat terwujud. Oleh karena itu, BPS Kaimana melakukan pencanangan program Desa Cantik tahun 2025 di Kabupaten Kaimana.

Adapun program Desa Cantik telah berhasil diberlakukan pada tahun sebelumnya, yaitu pada Kelurahan Krooy, dengan berhasil mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai Kelurahan Cantik terbaik tingkat provinsi pada tahun 2024.

Baca Lainnya :

Kegiatan Bakti Sosial dalam rangka Menciptakan Kebersihan Lingkungan di Kab. Kaimana

Pencanangan Desa Cantik Demi Wujudkan Satu Data Indonesia di Kabupaten Kaimana

Tanggapi Isu Penolakan PT ABP, Titus Mariai: Kepentingan Pribadi Tak Bisa Batalkan Keputusan Kami

Kepala BPS Kaimana, Masadi Yanry Koupun, S.ST., berpesan bahwa Kelurahan Krooy dapat dijadikan contoh keberhasilan dari program Desa Cantik, sehingga harapannya 85 desa/kelurahan lainnya di Kabupaten Kaimana dapat melakukan hal yang serupa.

"Kami mengapresiasi penghargaan yang dicapai oleh Kel. Krooy sebagai Kelurahan Cantik terbaik tingkat provinsi pada tahun 2024. Selanjutnya kami juga berharap bahwa 85 desa/kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Kaimana dapat mengikuti langkah yang sama seperti yang dilakukan oleh Kel. Krooy." ungkapnya dalam acara Focus Group Discussion Pembinaan Statistik Sektoral Menuju Satu Data Indonesia di Ruang Rapat Kantor Bupati Kaimana, 19 Februari 2024.

Lebih lanjut, Masadi menyampaikan bahwa program Desa Cantik tidak akan berhasil jika hanya dilaksanakan oleh BPS, sehingga perlu bantuan dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan program tersebut.

"Program ini tidak akan berhasil jika hanya kita (BPS) yang turut serta dalam program ini. Memang ini merupakan program yang diinisiasi oleh kami, namun untuk mensukseskan program ini, perlu bantuan dan kolaborasi dengan berbagai pihak." sambungnya.

Hal ini sejalan dengan penyampaian dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaimana, Taufik Wahyu Hidayat, S.E., M.M., pada saat menyampaikan kata sambutan dalam acara FGD tersebut.

"Menyediakan data bukan hanya tanggung jawab BPS, akan tetapi OPD dan juga Pemda Kaimana. Untuk itu, marilah kita saling bantu dalam penyediaan data tersebut, sehingga Satu Data Indonesia di Kaimana dapat terwujud." ungkap Taufik.