KMP Minta Kesbangpol Papua Barat Selektif Saat Salurkan Dana Hibah Ormas
Koalisi Merah Putih Papua Barat

TERASKASUARI.COM, MANOKWARI - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat diharapkan lebih selektif dalam proses pemberian dana hibah kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) dan yayasan di daerah ini. 

Harapan tersebut disampaikan sejumlah pimpinan ormas mitra pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) Provinsi Papua Barat di Manokwari.

"Sebagai mitra, KMP perlu mengingatkan Pimpinan Kesbangpol dan perangkatnya agar lebih selektif," kata Leo Tuturop, penanggung jawab KMP Papua Barat kepada wartawan di Manokwari, Kamis (27/4/2023). 

Baca Lainnya :

• Parjal Kawal Ketat Kinerja Pansel Anggota KPU Papua Barat, Panglima: Hindari Peserta Titipan 0
• Ombudsman Sarankan Waterpauw Tinjau Kembali Latar Belakang Kepala Kesbangpol Papua Barat 0
• Gelar Bazar Murah di Bulan Ramadhan, Pangdam Kasuari: TNI Hadir Untuk Rakyat0
• LMA PB Siap Mendukung Sosok Pj Gubernur Papua Barat Pilihan Presiden 0
• Suku Besar Kuri Wamesa Dukung Paulus Waterpauw Kembali Jabat Pj Gubernur Papua Barat0

Ia mengatakan, bahwa keabsahan administrasi setiap ormas dan yayasan di wilayah Papua Barat menjadi syarat mutlak bagi Kesbangpol dalam program pembinaan maupun pemberian dana hibah.

"Tentu kita semua inginkan yang terbaik untuk satu tujuan, yakni mendukung program Pemerintah melalui tujuan pendirian masing-masing ormas/yayasan di Papua Barat ini," kita Tuturop yang juga selaku ketua Ormas Barisan Merah Putih (BMP) Papua Barat. 

Hal senada juga diutarakan Samuel Mandowen, Koordinator KMP Papua Barat yang juga selaku ketua ormas Garda Merah Putih (GMP) Papua Barat.

Sam sapaan akrab Samuel Manadowen, mendorong Kesbangpol agar mematuhi ketentuan yang berlaku dalam penyaluran dana hibah kepada ormas di daerah. 

"Kami berharap tahun ini Kesbangpol lebih selektif dengan menertibkan seluruh administrasi keormasan di Papua Barat sesuai dengan amanat UU 17 Tahun 2013," ujar Mandowen. 

Mandowen menegaskan, bahwa harapan penertiban administrasi keormasan ini tidak bermaksud mengintervensi kinerja Kesbangpol Papua Barat.

"Koalisi Merah Putih tidak mengintervensi, namun hanya menyarankan Kesbangpol lebih dini untuk mencegah ketersinggungan sesama ormas di Papua Barat," ujar Sam Mandowen. (Red|TK).