TERASKASUARI.COM, MANOKWARI — Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Manokwari menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bertema “Bangkitlah Pemuda yang Takut Akan Tuhan, Jadilah Penjaga Damai bagi Tanah Air Indonesia” (Mazmur 34:15), di Gereja GPKAI Makarismos Angkasa Mulyono, Manokwari, Sabtu (8/11).

Kegiatan dihadiri sekitar 150 jemaat dan tokoh masyarakat. Hadir di antaranya Pdt. Dr. Tandi F. Randa selaku Ketua Jemaat GPKAI Makarismos sekaligus pembicara utama, Ketua LMA Kabupaten Manokwari Yusak Towansiba, Mayor Inf. D. Mendrofa mewakili Kasdim Manokwari, serta Ketua Pemuda Gereja Simon Indouw.

Baca Lainnya :

KKR LMA Manokwari Ajak Pemuda Bangkit Jadi Penjaga Damai Tanah Air

KKR dan Kesembuhan Ilahi Pdt. Markus Nome, Dominggus Mandacan : Jaga Toleransi, Kerukunan dan Persatuan

Kehadiran Dan Kepedulian Mezbah Doa Di Manokwari.

Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan ibadah KKR yang dipimpin langsung oleh Pdt. Randa. Dalam khotbahnya, ia menekankan pentingnya kebangkitan generasi muda Kristen yang takut akan Tuhan dan siap menjadi agen perdamaian di tengah situasi bangsa yang dinamis.

“Pemuda yang takut akan Tuhan adalah benteng moral bangsa. Dari mereka, kedamaian dan harapan bagi Indonesia dapat terus hidup,” ujar Pdt. Randa dalam kotbahnya.

Setelah ibadah, kegiatan berlanjut dengan sambutan dari Ketua LMA Manokwari Yusak Towansiba yang menyoroti peran penting lembaga adat dalam memperkuat nilai spiritual di tengah masyarakat modern. Sementara Mayor Inf. D. Mendrofa menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara gereja, LMA, dan TNI dalam membangun kehidupan beriman dan menjaga persatuan.

Acara ditutup dengan sesi ramah tamah dan penutup, di mana para jemaat dan pemuda berbaur dalam suasana penuh kekeluargaan.

Melalui kegiatan ini, LMA Kabupaten Manokwari berharap semangat kebangunan rohani dapat meneguhkan karakter pemuda sebagai penjaga damai, bukan hanya di gereja, tetapi juga di tengah masyarakat luas. (TK/01)