TERASKASUARI.COM, MANOKWARI -  Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan Kesembuhan Ilahi oleh Pdt. Markus Nome di warnai dengan ibadah syukur relawan DOAMU yang digelar pada Selasa, (9/9/2025) di Lapangan Parkir Pusat Pendidikan Bara Api Penuai Amban Manokwari.

Mengusung tema "Yesusku Luar Biasa" kegiatan ini di hadiri sekitar 1000 jemaat dari berbagai klasis di Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Provinsi Papua Barat.

Acara kebaktian ini turut di hadiri oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan sekaligus membuka acara yang akan berlangsung selama 3 hari, mulai dari 9 s.d. 11 September 2025.

Baca Lainnya :

KKR dan Kesembuhan Ilahi Pdt. Markus Nome, Dominggus Mandacan : Jaga Toleransi, Kerukunan dan Persatuan

Kehadiran Dan Kepedulian Mezbah Doa Di Manokwari.

Keputusan Majelis Pusat Dinilai Tidak Mempertimbangkan Perjuangan Perintis GPPS Papua Barat

"Kita yakin dan percaya bahwa kegiatan KKR ini akan berlangsung dengan penuh damai dan sukacita, oleh karena itu saya berpesan untuk seluruh jemaat dan masyarakat di Provinsi Papua Barat ini, untuk saling menjaga toleransi, kerukunan, kebersamaan, persatan dan kesatuan kita, dengan demikian kita akan hidup rukun dan damai di tanah yang diberkati Indonesia", ujar Dominggus Mandacan dalam sambutan.

Melalui momentum ini, Dominggus Mandacan juga mengajak seluruh jemaat dan masyarakat untuk saling menjaga kerukunan antar suku, ras, agama sebagai langkah menjaga perdamaian antar masyarakat.

"Indonesia, Papua, Papua Barat, Manokwari, merupakan rumah kita yang wajib dan harus kita jaga dengan rukun. Sehingga melalui momentum ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan nilai nilai spiritual dalam kehidupan bermasyarakat".

Panitia acara telah melakukan kolaborasi baik dengan Pemerintah Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan juga Pemerintah, serta pihak Kepolisian agar berjalannya KKR oleh Pdt. Markus Nome dapat berjalan dengan baik.