Jumat, 04 Jul 2025
Senin, 15 Juli 2019 10:14 WIT Redaksi Teras Kasuari
Ketika umat Islam di seluruh dunia mengucapkan 'selamat jalan Ramadan', maka itulah saat ketika mereka bersiap untuk menyambut Idul Fitri, hari raya Muslim yang menandai akhir Bulan Suci.
Tahun ini, sebagian besar negara merayakan Idulfitri pada tanggal 5 Juni, namun ada pula yang menjalankannya pada 4 Juni, tergantung pada penglihatan hilal atau Bulan sabit muda di lokasi masing-masing.
Arab Saudi, Kuwait, Qatar, dan Uni Emirat Arab berlebaran pada Selasa, sedangkan Mesir, Suriah, Yordania, Indonesia, Jepang, Malaysia, Thailand, Pakistan dan Australia memulai pada Rabu. Demikian seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (4/6/2019)
- Wakil Gubernur Papua Barat Membuka Acara GPI Goes to Kaimana
- Penuh Sukacita Ibadah Padang Jemaat Filadelfia GPI-JS Lokal Manokwari
- Penuh Khidmat Istigasah Kubra dari Markas Kodam Kasuari
Apakah Idul Fitri itu?
Dalam kamus KBBI, Idulfitri berarti hari raya umat Islam yang jatuh pada tgl 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Secara tradisional, Idul Fitri dirayakan selama dua hari dan ditetapkan sebagai libur nasional di semua negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.
Bagaimana awal lebaran ditentukan?
Seperti Ramadan, Idul Fitri dimulai dengan penampakan pertama Bulan baru atau hilal. Jadi biasanya, umat Islam harus menunggu sampai malam sebelum Idulfitri, untuk memverifikasi tanggalnya. Jika hilal tidak terlihat, maka puasa Ramadan akan dibulatkan penuh menjadi 30 hari dan Idul Fitri jatuh tepat sehari setelah puasa usai.
Penanggalan Idul Fitri berubah setiap tahun pada kalender Gregorian dan bervariasi dari satu negara ke negara lain, bergantung pada lokasi geografis.