TERASKASUARI.COM, MANOKWARI - Panitia Pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Pulau Numfor memastikan seluruh persyaratan dokumen telah lengkap saat diserahkan ke Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. 

Ketua I Panitia Pemekaran CDOB Pulau Numfor, Metuzalak Mansumber menyatakan, bahwa persyaratan dokumen yang diserahkan sesuai dengan petunjuk dan arahan resmi yang diterima Panitia.  

"Dokumen CDOB Pulau Numfor itu telah diserahkan oleh perwakilan Panitia seusai menghadiri puncak Musyawarah Nasional (Munas) Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi (Forkonas PP-DOB)," kata Mansumber kepada wartawan, Jumat 28 Februari 2025.

Baca Lainnya :

Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana Menggelar Upacara Harkitnas Ke-117

BMP Papua Barat Sumbang Bahan Bangunan di Jemaat Filadelfia GPI Jalan Suci Manokwari

DPP BMP PB Bagikan Puluhan Sembako kepada Keluarga Pejuang Pepera, Todat dan Toga Mansel

Ia menjelaskan, bahwa dokumen persyaratan CDOB yang diserahkan meliputi data-data pendukung diantaranya, data kependudukan, potensi daerah, serta pontensi Sumbernya Manusia (SDM) asli Numfor.

Dengan demikian atas nama Panitia, Mansumber berharap agar "Kawasa" (masyarakat) Numfor tanah Papua dapat mengetahui setiap perkembangan CDOB Pulau Numfor yang sudah berproses hampir 16 tahun sejak 2009. 

"Kepada kawasa Numfor dimanapun berada, inilah perjuangan panjang sejak 2009, bahwa pemekaran pulau Numfor dari kabupaten induk (Biak) itu pasti," katanya mengaminkan.

Kesempatan tersebut Mansumber juga menyatakan bahwa Panitia Pemekaran CDOB Pulau Numfor hanya satu di tanah Papua, dan tidak ada dualisme atau klaim dari kelompok tertentu.

"Panitia CDOB Pulau Numfor kala itu (2009) resmi dibentuk oleh Almarhum Yusuf Melianus Maryen mantan Bupati Biak Numfor tanpa membentuk kelompok lain di luar itu," ujarnya. 

Hal ini diungkapkan Metuzalak Mansumber sebagai informasi tambahan kepada masyarakat Numfor agar tidak terpengaruh dengan informasi di luar Panitia CDOB Pulau Numfor. 

Jika ada kelompok atau oknum tertentu yang mengaku sebagai tim pemekaran Pulau Numfor, kata Mansumber, maka Panitia pastikan bahwa itu pendapat pribadi.

Kesempatan ini Mansumber mengimbau agar ketika kelompok di luar Panitia namun memiliki tujuan yang sama (pemekaran Numfor) agar tidak membuat agenda lain yang berdampak pada upaya percepatan pemekaran yang sedang berproses. 

"Panitia CDOB Pulau Numfor terbuka untuk semua kawasa (masyarakat), jadi mari sama-sama kita berjuang agar cita-cita Numfor sebagai Kabupaten definitif segera terwujud," kata Mansumber. (red|TK).