Sabtu, 05 Jul 2025
Sabtu, 22 Maret 2025 16:20 WIT Arshaka Fitrawansyah
Pelaksanaan Program MBG di Salah Satu SD Kab. Kaimana
TERASKASUARI.COM, KAIMANA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan lebih dari satu bulan di Kab. Kaimana. Saat ini, siswa penerima program tersebut mencapai lebih dari 9.000 siswa di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Paud, TK, SD, SMP, hingga SMA.
Seiring dengan berjalannya waktu, terdapat beberapa kendala yang ditemukan, salah satunya adalah ketersediaan bahan makanan. Di Kab. Kaimana, tidak semua komoditas mudah didapatkan dan tersedia di pasar, sehingga ada beberapa komoditas yang harus di impor dari daerah lain.
Kendala ini kemudian akan menimbulkan dampak yang lebih besar jika tidak segera ditangani. Bukan hanya program MBG saja yang akan terhambat, akan tetapi inflasi juga akan muncul yang selanjutnya dapat meningkatkan angka kemiskinan dan menghambat pertumbuhan ekonomi Kab. Kaimana.
- Gelar RPJMD, Bupati Kaimana Mengharapkan Saran dan Masukan dari Berbagai Pihak
- Groundbreaking Gedung Pastoran Aula dan Kantor Paroki Ko-Katedral Santo Agustinus Manokwari
- Wakil Bupati Kaimana Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana
Menurut Plt. Kabid Koperasi dan UMKM Disperindagkop Kab. Kaimana, Syahrudin Tanggarofa, kendala tersebut dapat diatasi dengan memberdayakan koperasi-koperasi yang telah terbentuk di masyarakat, seperti koperasi pertanian dan koperasi nelayan, untuk mengurangi ketergantungan impor komoditas dari daerah lain.
"Sebenarnya disini kita kan punya koperasi, sebagai contoh koperasi nelayan. Di distrik Kaimana ada 1 koperasi nelayan yang satu bulannya bisa menghasilkan ikan hingga 4 ton. Nah, jika adanya penyesuaian menu makanan dengan menggunakan lebih banyak ikan dalam program MBG, tentunya ketergantungan terhadap komoditas lain akan berkurang." jelas Syahrudin.
Akan tetapi ia menambahkan, hingga saat ini, belum ada koordinasi dari pihak penyelenggara MBG dengan Disperindagkop Kab. Kaimana terkait hal tersebut.
"Iya sayangnya belum ada koordinasi terkait hal itu, namun kita berharap akan adanya rapat evaluasi program MBG dalam waktu dekat ini, mungkin setelah lebaran, sehingga kita dapat memaksimalkan segala potensi yang kita miliki." imbuhnya.