TERASKASUARI.COM, Manokwari – Musyawarah Besar (Mubes) I Pemilihan Ketua Kerukunan Keluarga Besar Pegunungan Tengah (K2BPT) Provinsi Papua Barat resmi dibuka di Aula BPMP Papua Barat, Kab. Manokwari, Senin (29/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Pegunungan Tengah, mahasiswa, tokoh adat, tokoh agama, serta Forkopimda Provinsi Papua Barat. 

Sejumlah tokoh hadir dalam acara pembukaan Mubes, di antaranya Asisten I Gubernur Papua Barat Drs. Syors A. Ortisanz Marini, Anggota DPR Papua Barat Aloysius Siep, mantan Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroi, Dirbinmas Polda Papua Barat Kombes Pol Hari S. Sembiring, S.I.K., perwakilan Kepala Suku Pegunungan Tengah Matius Wanggai, serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat lainnya.

Baca Lainnya :

Mubes I K2BPT, Aloysius Siep: Stop Stigma Buruk Terhadap Masyarakat Pegunungan Tengah

Pansus DPR Papua Barat Ungkap Temuan Selisih Belanja Rp1,72 Triliun pada LKPJ 2024

Gubernur Papua Barat Ajak Kepala Suku, Todat dan Tomas Dukung Program Asta Cita Presiden

Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga penampilan tarian adat Lapago. Ketua Panitia dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para tokoh yang ikut mendukung terselenggaranya Mubes. 

Dalam sambutannya, Aloysius Siep menegaskan bahwa Mubes ini merupakan momentum penting bagi masyarakat Pegunungan Tengah. Ia mengingatkan agar stigma negatif yang kerap melekat pada masyarakat Pegunungan Tengah tidak lagi terulang. 

“Agenda ini merupakan kali pertama diselenggarakan oleh masyarakat Pegunungan Tengah dengan menghadirkan unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat lainnya. Sehingga melalui momentum ini saya menyampaikan untuk membuang jauh stigma buruk terhadap masyarakat Pegunungan Tengah yang dinilai sering membuat kegaduhan di wilayah Manokwari. Saya mengajak seluruh tamu yang hadir sekaligus mahasiswa yang hadir untuk mengesampingkan ego masing-masing dan menahan diri untuk tidak membuat onar di wilayah agar stigma buruk itu tidak lagi terdengar,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan Kepala Suku Pegunungan Tengah, Matius Wanggai, menyampaikan apresiasi kepada panitia serta masyarakat yang hadir. Ia juga memohon maaf atas kekurangan selama kepemimpinan sebelumnya dan berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung jalannya Mubes hingga selesai.

Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Asisten I, Drs. Syors A. Ortisanz Marini, menegaskan pentingnya K2BPT sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi masyarakat Pegunungan Tengah. Ia juga berpesan agar siapa pun yang terpilih menjadi ketua nantinya mampu mengemban amanah dengan baik demi kemajuan masyarakat. 

Mubes I Pemilihan Ketua K2BPT Papua Barat diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang mampu menjadi perekat persatuan dan mendorong pembangunan masyarakat Pegunungan Tengah di Provinsi Papua Barat.