Selasa, 19 Agu 2025
Selasa, 12 Agustus 2025 20:54 WIT Melan
Gubernur PB dan Forkopimda dat tokoh Masyarakat
MANOKWARI, TERASKASUARI.COM - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, memimpin video conference sebagai perwakilan Provinsi Papua Barat dalam kegiatan rapat pertemuan antar provinsi di Papua dengan Kepala BIN, Kepala BGN, Menteri Koperasi, Menteri Desa PDT. Selain hadir sebagai perwakilan Forkopimda Provinsi Papua Barat,Dominggus Mandacan juga hadir sebagai Kepala Suku,bersama Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat di Ballroom Aston Niu Hotel Manokwari, Selasa (12/8/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri secara langsung oleh jajaran Forkopimda, Kepala Suku, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat Provinsi Papua Barat, serta Kasdam XVIII Kasuari, Asintel Kejati PB, Wakil Ketua II DPRPB, Ketua MRPB, dan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Dominggus Mandacan yang hadir mewakili Pemerintah Provinsi Papua Barat, mengajak semua Kepala Suku, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat untuk sama-sama bergandengan tangan dan saling bahu-membahu mendukung Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
- Gubernur Papua Barat Ajak Kepala Suku, Todat dan Tomas Dukung Program Asta Cita Presiden
- Ali Baham Temongmere Paparkan Realisasi Pendapatan dan Belanja dalam Paripurna LKPJ 2024
- Gelar RPJMD, Bupati Kaimana Mengharapkan Saran dan Masukan dari Berbagai Pihak
"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyatukan visi dan misi dari berbagai suku di wilayah Papua guna mendukung penguatan ideologi pancasila, penguatan ketahanan nasional, penciptaan lapangan kerja berkualitas, peningkatan kesetaraan gender, hilirisasi, pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi, pemberantasan korupsi dan narkoba, harmoni lingkungan budaya dan toleransi beragama," ujarnya.
Dukungan ini disebut Gubernur Dominggus Mandacan secara langsung mewakili para-para adat yang hadir, bahwa akan berkomitmen mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, guna mewujudkan Indonesia yang maju dan bermartabat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ia juga turut menghimbau kepada seluruh tamu yang hadir, bahwa seluruh elemen masyarakat diperbolehkan untuk mengkritisi program-program pemerintah dan melakukan demo, namun sesuai dengan undang-undang yang berlaku agar kegiatan yang dilakukan tidak mengganggu keamanan masyarakat dan menjaga kondusifitas masyarakat. Karena pada dasarnya pemerintah butuh suara dari masyarakat sebagai dasar untuk menindaklanjuti program yang berjalan.
“Ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah itu memang pasti ada namun perlu penyampaian yang baik sesuai dengan undang-undang yang berlaku, sehingga segala bentuk kritik atau demo tetap kondusif dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” Tegas Gubernur.
Gubernur berharap dengan diadakannya pertemuan ini seluruh pihak yang terlibat dapat secara penuh mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan menghimbau para-para Adat yang hadir untuk mampu memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik.(Red)