- Mengajar di Sekolah, Satgas Yonif 642 Jadi Solusi Keterbatasan Guru SDN Ururu Kaimana
- BERBUDI dan Muhammadiyah Jalin Silaturahmi: Manokwari Butuh Pemimpin yang Merangkul
- Soal Calon Tunggal di Pilgub Papua Barat, KPU Ajak Peran Aktif Pemerintah
- KPU Manokwari Fokus Merawat Partisipasi Pemilih Pilkada 2024
- Serukan Kedamaian HUT RI, Keliopas Meidodga: Jangan Terprovokasi Ajakan Demo Tak Membangun
- KPU Manokwari Sediakan Helpdesk Khusus Informasi Pendaftaran Pilkada 2024
- 1.033 Casis Polda Papua Barat Lulus Seleksi Reguler Bintara TA.2024, OAP 686 Orang
- Gad Rumfabe Pertanyakan Kelanjutan Proyek Pelabuhan Kwawi Manokwari
- Dukungan Terhadap Robert Manibuy-Ali Bauw Kian Menguat di Pilkada 2024 Teluk Bintuni
- Tiga Kapolres Jajaran Polda Papua Barat Dimutasi, AKBP Yulianor Abdi Jabat Kapolres Mansel
Bos Amazon Temukan Mesin Apollo 11 tercanggih di dunia
Jeff Bezos, pendiri retailer online terbesar Amazon, mengumumkan bahwa ia dan timnya telah menemukan 5 mesin Apollo 11 yang jatuh pada tahun 1969 di Samudera Atlantik.
Kini, Jeff Bezos merencanakan untuk mengangkat satu atau dua dari mesin tersebut ke permukaan untuk kemudian dipamerkan di Museum Penerbangan di kampung halamannya, Seattle. Sebelumnya, Jeff Bezos akan meminta izin terlebih dahulu kepada Nasa selaku pemilik dari Apollo 11.
Seluruh biaya yang diperlukan dalam ekspedisi dan pengangkatan mesin Apollo 11 akan ditanggung oleh Jeff Bezos sendiri. Sementara itu, Nasa menyatakan akan menunggu kabar lebih lanjut tentang penemuan oleh tim Jeff Bezos tersebut.
Mesin berkekuatan 32 juta tenaga kuda (hp) yang mampu membakar 6.000 pon kerosin dan oksigen cair per detik tersebut telah membawa Apollo 11 mendarat dengan sukses di bulan pada tahun 1969. Namun dalam perjalanan kembali ke bumi, mesin tersebut terbakar hingga terjatuh di Samudera Atlantik dan belum ditemukan hingga akhirnya Jeff Bezos mengumumkan berita ini.