- Mengajar di Sekolah, Satgas Yonif 642 Jadi Solusi Keterbatasan Guru SDN Ururu Kaimana
- BERBUDI dan Muhammadiyah Jalin Silaturahmi: Manokwari Butuh Pemimpin yang Merangkul
- Soal Calon Tunggal di Pilgub Papua Barat, KPU Ajak Peran Aktif Pemerintah
- KPU Manokwari Fokus Merawat Partisipasi Pemilih Pilkada 2024
- Serukan Kedamaian HUT RI, Keliopas Meidodga: Jangan Terprovokasi Ajakan Demo Tak Membangun
- KPU Manokwari Sediakan Helpdesk Khusus Informasi Pendaftaran Pilkada 2024
- 1.033 Casis Polda Papua Barat Lulus Seleksi Reguler Bintara TA.2024, OAP 686 Orang
- Gad Rumfabe Pertanyakan Kelanjutan Proyek Pelabuhan Kwawi Manokwari
- Dukungan Terhadap Robert Manibuy-Ali Bauw Kian Menguat di Pilkada 2024 Teluk Bintuni
- Tiga Kapolres Jajaran Polda Papua Barat Dimutasi, AKBP Yulianor Abdi Jabat Kapolres Mansel
Lima Yayasan Pendidikan di Manokwari Terima Hibah Laptop, Karo Kesra: Hasil Belanja Masalah
Pendidikan
Plt Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Setprov Papua Barat, Dirsia Natalia, didampingi Kasubag Pendidikan pada Biro Kesra, Frengky Isir.
TERASKASUARI.COM, MANOKWARI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) menyalurkan bantuan hibah laptop kepada 5 Yayasan Pendidikan Keagamaan di wilayah kabupaten Manokwari.
Hibah laptop tersebut diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Paulus Waterpauw tepat puncak upacara HUT ke-24 Pemprov Papua Barat, Kamis (12/10/2023).
Adapun 5 Yayasan Pendidikan Keagamaan di Manokwari yang menerima hibah laptop, yakni SMA Kristen Oikumene, SMA Yapis, SMA Santo Paulus, SMA Advent Manokwari, dan SMA YABT Manokwari.
Baca Lainnya :
- Apet FC Juara I Turnamen Gawang Mini PDM Cup II, Ini Pesan Cheroline Makalew0
- Hidup dari Hasil Emas Negeri Sendiri, Markus Wam: Izin Pemerintah Kami Nantikan 0
- 14 Hari Operasi Zebra Mansinam 2023, Kapolda Papua Barat: Cipkon Menuju Pemilu Damai 20240
- Protes Hasil Kerja Panpil MRPB Wondama, Massa Geruduk Kantor Kesbangpol Papua Barat0
- Agustinus Nauw Ungkap Pentingnya Pengetahuan Manajemen bagi Pengelola Koperasi di Papua Barat 0
Plt Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi (Setprov) Papua Barat, Dirsia Natalia, menyatakan hibah laptop tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah mendukung peningkatan pelayanan pendidikan pada Yayasan Pendidikan Keagamaan.
"Hibah laptop ini kiranya membantu pihak Yayasan Pendidikan Keagamaan di Manokwari untuk terus maju dan berdaya saing, sesuai dengan tema HUT ke 24 Pemprov Papua Barat tahun ini," kata Natalia.
Ia menjelaskan, bahwa pemberian hibah laptop kepada 5 Yayasan Pendidikan Keagamaan itu disesuaikan dengan kebutuhan Yayasan terkait berdasarkan hasil peninjauan ke masing-masing sekolah.
"Hibah laptop ini bukan karena ada permohonan (proposal) dari Yayasan, tetapi merupakan hasil belanja masalah tim biro kesra ke sekolah-sekolah terkait," katanya.
Sehingga, lanjut Natalia, pemberian hibah laptop tersebut tepat sasaran dan diberikan kepada Yayasan Pendidikan yang benar-benar membutuhkan.
Ia berharap Yayasan Pendidikan Keagamaan di wilayah Papua Barat terus berkembang di era digitalisasi saat ini, dan terus berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi emas di tanah Papua untuk bangsa Indonesia.
"Penyaluran hibah barang berupa laptop dari biro kesra kepada Yayasan Pendidikan di Papua Barat akan diberikan secara bertahap di 7 kabupaten, dan tentunya disesuaikan pula dengan kondisi anggaran yang ada," katanya menjelaskan.
Kesempatan tersebut, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pendidikan pada Biro Kesra Setda Papua Barat, Frengky Isir, turut membeberkan tantangan pembangunan di bidang pendidikan yang melatarbelakangi penyaluran hibah kepada Lembaga/Yayasan Pendidikan di daerah ini.
"Tidak bisa dipungkiri, bahwa Provinsi Papua Barat di usia ke 24 tahun belum tuntas dari sejumlah masalah pembangunan di bidang pendidikan" ujarnya mengungkap hasil belanja masalah.
Menurut Frengky, kesenjangan kualitas pendidikan menyebabkan minat calon peserta didik dan orang tua wali hanya terfokus pada satu atau dua sekolah.
Selain itu, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer menjadi salah satu tantangan khususnya pada sekolah-sekolah yang minim komputer, kendala jaringan internet yang kurang stabil bahkan tidak dapat dijangkau (blank spot) di beberapa daerah.
"Dengan uraian singkat tersebut di atas, kata Frengky, maka biro kesra turut andil di bidang pendidikan melalui penyaluran hibah laptop kepada Yayasan Pendidikan Keagamaan secara bertahap," katanya menjelaskan. (RED|TK).