Gaungkan Pesan Damai, Soleman Sikirit Ajak Masyarakat Manokwari Tak Terhasut Isu 1 Juli
Pesan Kamtibmas

27 Jun 2024, 15:06:09 WIB Papua Barat
Gaungkan Pesan Damai, Soleman Sikirit Ajak Masyarakat Manokwari Tak Terhasut Isu 1 Juli

Kepala Suku Maybrat wilayah Kabupaten Manokwari Papua Barat, Soleman Sikirit (istimewa)


TERASKASUARI.COM, MANOKWARI - Tokoh Masyarakat Maybrat Kabupaten Manokwari Papua Barat, Soleman Sikirit mengajak lapisan masyarakat agar tidak terhasut isu 1 Juli.

Diungkapkan Soleman Sikirit merespon 1 Juli yang kerap diklaim segelintir orang atau kelompok sebagai hari Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM).

"Saya mengajak seluruh masyarakat Manokwari, khususnya warga Maybrat agar tetap beraktivitas seperti biasa pada 1 Juli 2024," ujarnya kepada wartawan di Manokwari, Kamis (27/6/2024).

Baca Lainnya :

Ia lalu mengajak masyarakat Manokwari agar tidak terhasut dengan ajakan oknum atau kelompok yang berbeda pandangan ideologi terutama pada 1 Juli 2024 nanti.

"Lebih baik kita berkontribusi dalam menjaga keamanan bersama menjelang kontestasi Pilkada 2024 serentak," ujarnya. 

Ia menuturkan bahwa, sukses pelaksanaan Pilkada 2024 tidak terlepas dari peran serta masyarakat, lebih khusus warga Maybrat yang tersebar di wilayah kabupaten Manokwari.

"Sebagai kepala suku, saya ajak masyarakat Maybrat di Manokwari agar memberikan yang terbaik dengan turut terlibat sebagai agen kedamaian," kata Soleman Sikirit 

Ia menyebutkan, bahwa kedamaian dan keamanan akan menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan di satu daerah, dan kondisi itu bisa tercapai dengan kontribusi seluruh lapisan masyarakat.

"Karena tanpa kedamaian dan keamanan, tentu pembangunan di satu daerah tidak akan terlaksana dengan baik," imbuhnya. 

Kesempatan ini Soleman Sikirit juga mengimbau kepada pemuda, mahasiswa, dan pelajar asli Maybrat di Manokwari untuk tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang tidak membangun.

"Khusus bagi adik-adik pemuda, mahasiswa dan pelajar tetap fokus mengejar cita-cita, jangan mudah terhasut dengan ajakan dari oknum maupun kelompok tertentu yang tidak bermanfaat bagi masa depan," ajaknya. (RED|TK).