- Mengajar di Sekolah, Satgas Yonif 642 Jadi Solusi Keterbatasan Guru SDN Ururu Kaimana
- BERBUDI dan Muhammadiyah Jalin Silaturahmi: Manokwari Butuh Pemimpin yang Merangkul
- Soal Calon Tunggal di Pilgub Papua Barat, KPU Ajak Peran Aktif Pemerintah
- KPU Manokwari Fokus Merawat Partisipasi Pemilih Pilkada 2024
- Serukan Kedamaian HUT RI, Keliopas Meidodga: Jangan Terprovokasi Ajakan Demo Tak Membangun
- KPU Manokwari Sediakan Helpdesk Khusus Informasi Pendaftaran Pilkada 2024
- 1.033 Casis Polda Papua Barat Lulus Seleksi Reguler Bintara TA.2024, OAP 686 Orang
- Gad Rumfabe Pertanyakan Kelanjutan Proyek Pelabuhan Kwawi Manokwari
- Dukungan Terhadap Robert Manibuy-Ali Bauw Kian Menguat di Pilkada 2024 Teluk Bintuni
- Tiga Kapolres Jajaran Polda Papua Barat Dimutasi, AKBP Yulianor Abdi Jabat Kapolres Mansel
Pengurus pusat siap lantik KONI Papua Barat
KONI
Wakil II Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo-IST
TERASKASUARI.COM, MANOKWARI- Pengurus Pusat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memastikan agenda pelantikan badan pengurus KONI Provinsi Papua Barat segera dilaksanakan di Manokwari ibukota Provinsi Papua Barat.
Wakil II Ketua Umum KONI pusat, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo yang dikonfirmasi, membenarkan agenda pelantikan pengurus KONI Papua Barat itu disetujui KONI pusat setelah Badan Arbitrase Olahraga Indonesia atau BAORI menolak permohonan gugatan dari salah satu pihak yang bersengketa.
"Sudah ada putusan dari BAORI kalau gugatan pihak pemohon ditolak, jadi dalam minggu ini kita pasti melantik pengurus KONI Papua Barat," ujar Soedarmo melalui pesan singkat, Rabu (22/2/2023) petang.
Baca Lainnya :
- Kajati: Dugaan Korupsi Dana Kongres Pemuda Katolik Papua Barat Tunggu Hasil PKN0
- BNNP Papua Barat gagalkan penyelundupan 10 kg Ganja asal PNG 0
- Menanti Polisi menetapkan tersangka Korupsi Hibah KONI Papua Barat 0
- Diplomat Senior Israel Diusir dari KTT Uni Afrika0
- Penuh Khidmat Istigasah Kubra dari Markas Kodam Kasuari 0
Ia tidak menampik bahwa KONI pusat turut memantau setiap perkembangan kasus dugaan korupsi dana hibah yang sedang melilit pengurus KONI Papua Barat periode sebelumnya yang saat ini sedang ditangani pihak Kepolisian [Polda Papua Barat].
"Terkait kasus dugaan korupsi dana hibah, itu juga menjadi catatan KONI pusat, namun azas praduga tak bersalah harus tetap dikedepankan dalam hal ini," kata Soedarmo.
Lebih lanjut Soedarmo menyatakan, bahwa KONI pusat tetap melaksanakan mekanisme organisasi secara kelembagaan dalam melantik badan pengurus KONI Papua Barat, namun tidak mengintervensi proses hukum di Kepolisian.
"Kita harus melihat, bahwa mereka [pengurus KONI Papua Barat periode sebelumnya] belum ditetapkan sebagai tersangka. Jadi tetap dilantik, tetapi bila nanti ada pengurus yang ditetapkan sebagai tersangka, ya diganti," ujar Soedarmo.
Diketahui upacara pengukuhan dan pelantikan badan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Barat periode 2023-2026 dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 23 Februari 2023 di Aston Niu Hotel Manokwari Papua Barat, pukul 16.00 WIT.
Informasi waktu dan tempat pelaksanaan pengukuhan dan pelantikan Pengurus KONI Papua Barat periode 2023-2026 ini tertuang dalam surat undangan yang tersebar di sejumlah grup publik di Manokwari Papua Barat.
Sebelumnya, Badan Formatur KONI Papua Barat mengajukan gugatan ke BAORI selaku lembaga independen KONI yang bertugas menyelesaikan sengketa keolahragaan di bidang olahraga prestasi. Gugatan itu diajukan tim Formatur, pasca musyawarah provinsi (Musprov) KONI Papua Barat pada Februari 2022.
Penyidikan Polisi
Dugaan korupsi dana hibah organisasi KONI Papua Barat tiga tahun anggaran yakni 2019,2020 dan 2021 (hibah PON XX) senilai Rp 227 miliar masih dalam proses penyidikan tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Barat.
Peningkatan status kasus dana hibah KONI Papua Barat itu juga masih menunggu hasil audit perhitungan kerugian negara (PKN) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Papua Barat.
Data Polisi merincikan, bahwa dari total Rp227,49 miliar hibah organisasi KONI Papua Barat tiga tahun anggaran itu yakni, tahun 2019 sebesar Rp60 miliar, 2020 sebesar Rp99,9 miliar, dan tahun 2021 sebesar Rp67,5 miliar. (Red|TK).