Jalan Santai Bersama Kepala Suku Biak di Manokwari : Wujud Kebersamaan dan Dukungan untuk Papua Damai

Jumat, 26 September 2025    12:47 WIT    Samuel Anggara

TERASKASUARI.COM, MANOKWARI - Ribuan masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan jalan santai bertema “Papua Damai, Prabowo di Hati” yang digelar di Halaman Gereja Ottow Gesler Biriosi, Jl. Trikora Maripi, Sanggeng, Manokwari Barat, Jumat (26/9/2025).


Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Petrus Makbon, selaku Penanggung Jawab sekaligus Kepala Suku Biak Provinsi Papua Barat. Turut hadir dalam ibadah syukur dan rangkaian acara, di antaranya Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kadisdik PB Barnabas Dowansiba, Kadinkes PB dr. Alwan Rimosan, Plt. Kadis Bappeda PB Deassy D. Tetelepta, serta sejumlah pimpinan OPD lainnya.

Baca Lainnya :

Dalam sambutannya, Petrus Makbon menegaskan bahwa jalan santai ini merupakan wadah mempererat kolaborasi antarwarga, baik masyarakat adat maupun umum, sekaligus bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian di Manokwari, khususnya oleh masyarakat Biak yang berdomisili di wilayah tersebut.


“Melalui tema Papua Damai, Prabowo di Hati, kami berharap masyarakat dapat terus mendukung program pemerintah daerah dan Presiden RI Prabowo Subianto. Kegiatan ini juga menjadi awal dari rangkaian aktivitas yang bermanfaat bagi perekonomian masyarakat,” ujar Petrus Makbon.


Sementara itu, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga lintas komunitas keagamaan yang hadir. Ia menekankan bahwa menjaga keamanan dan kedamaian merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga Papua Barat.


“Jalan santai ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen kita menjaga Papua Barat tetap aman dan damai. Dukungan penuh dari masyarakat terhadap kebijakan pemerintah sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang lebih maju,” tegas Dominggus Mandacan. 


Acara yang berlangsung aman dan kondusif ini sekaligus menjadi sarana penggalangan kebersamaan antar-suku serta penguatan hubungan masyarakat dengan pemerintah daerah. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan dapat terus digelar untuk mendukung stabilitas keamanan serta mempererat hubungan sosial masyarakat di Manokwari. (TK/01)