- Mengajar di Sekolah, Satgas Yonif 642 Jadi Solusi Keterbatasan Guru SDN Ururu Kaimana
- BERBUDI dan Muhammadiyah Jalin Silaturahmi: Manokwari Butuh Pemimpin yang Merangkul
- Soal Calon Tunggal di Pilgub Papua Barat, KPU Ajak Peran Aktif Pemerintah
- KPU Manokwari Fokus Merawat Partisipasi Pemilih Pilkada 2024
- Serukan Kedamaian HUT RI, Keliopas Meidodga: Jangan Terprovokasi Ajakan Demo Tak Membangun
- KPU Manokwari Sediakan Helpdesk Khusus Informasi Pendaftaran Pilkada 2024
- 1.033 Casis Polda Papua Barat Lulus Seleksi Reguler Bintara TA.2024, OAP 686 Orang
- Gad Rumfabe Pertanyakan Kelanjutan Proyek Pelabuhan Kwawi Manokwari
- Dukungan Terhadap Robert Manibuy-Ali Bauw Kian Menguat di Pilkada 2024 Teluk Bintuni
- Tiga Kapolres Jajaran Polda Papua Barat Dimutasi, AKBP Yulianor Abdi Jabat Kapolres Mansel
Gempa magnitudo 5,3 guncang Ransiki Papua Barat tidak berpotensi tsunami
Gempa Bumi
BMKG Stasiun Rendani Manokwari Papua Barat
MANOKWARI, TERASKASUARI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Ransiki Manokwari Selatan (Mansel) Papua Barat, pada Senin pukul 00.38 WIB atau 02.38 WIT.
Kepala BMKG Stasiun Rendani Manokwari Papua Barat, Daniel Tandi, melaporkan pusat gempa berada pada 1 kilometer Tenggara Ransiki kabupaten Manokwari Selatan Papua Barat, namun tidak berpotensi tsunami.
"Adapun koordinat gempa berada pada 1.49 Lintang Selatan (LS) dan 134.17 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 20 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," ujar Daniel dalam keterangan media di Manokwari, Senin (13/2/2023).
Baca Lainnya :
- Dua Kampung di Distrik Prafi Manokwari bisa menikmati listrik 24 jam0
- Tiga oknum pelajar pemilik senjata tajam terancam dipenjara 10 tahun0
- Cara Repsol Honda Jaga Kepercayaan Diri Marquez0
- Kalahkan Federer, Djokovic Juara Wimbledon0
- Peta Wisata Bandung, Mulai dari Lembang - Ciwidey0
Masyarakat, lanjut Daniel, diimbau untuk selalu hati-hati dan waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi, namun tidak perlu panik berlebihan jika terjadi gempa susulan.
"Kemungkinan gempa susulan masih ada, masyarakat diimbau agar tetap waspada, namun tidak perlu panik berlebihan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain," ujarnya.
Rentetan Gempa
Sebelumnya, rentetan gempa juga terjadi di wilayah Papua. Dilansir tempo.co, gempa terjadi di Kota Jayapura pada 2 Januari 2023, beberapa gempa susulan terjadi. Pada Kamis, 9 Februari 2023, intensitas gempa menembus magnitudo 5,4. Intensitas guncangan dari gempa siang ini diukur BMKG sampai skala V MMI.
Skala V MMI berarti getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk. Orang banyak dibuat terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti. Sejumlah warga Kota Jayapura mengkonfirmasi kuatnya guncangan yang dirasakan tersebut.
Pemerintah Kota Jayapura, Papua menyatakan sebanyak 2.500 orang mengungsi setelah terjadi gempa bumi 5,4 magnitudo di wilayah Jayapura. Para pengungsi merasa khawatir akan adanya gempa susulan, sehingga memilih menetap di 15 titik pengungsian. (Red/TK).