Jumat, 04 Jul 2025
Selasa, 25 Juni 2024 09:52 WIT Redaksi Teras Kasuari
TERASKASUARI.COM, MANOKWARI - Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo), menyebut 'ransomware' menjadi biang kerok yang
menumbangkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Kominfo
mengungkapkan, bahwa ransomware tersebut tergolong ransomware baru yang
belum kelihatan sepak terjangnya alias langka.
Belakangan
diketahui, ransomware yang menyerang PDN itu bernama 'Brain Cipher'
yang merupakan pengembangan dari LockBit 3.0. Sebuah ransomware ganas
yang sudah memakan banyak korban.
"Perlu
kami sampaikan insiden Pusat Data Sementara inilah dalam bentuk
ransomware dengan nama Brain Cipher. Ransomware ini adalah pengembangan
terbaru dari Ransomeware LockBit 3.0," kata Kepala Badan Siber dan Sandi
Negara (BSSN), Hinsa Siburian, Senin (24/6/2024).
- Brain Cipher Ransomware yang Serang PDN
- Debat Bos WhatsApp dan Telegram: Saling Klaim Keamanan Platform
- Inilah 5 Operator Seluler dengan Internet Tercepat di Indonesia 2022
Dikutip
dari berbagai sumber, referensi terkait malware ini hampir tidak ada
sama sekali di dunia maya. Hanya ada satu laporan dari Broadcom/Symantec
yang menjelaskan mengenai Brain Cipher.
Laporan
tersebut baru diposting pada 16 Juni 2024, sehari sebelum VMware
melaporkan celah keamanan VMSA-2024-0012 yaitu 17 Juni 2024. Atau empat
hari sebelum PDNS tumbang pada 20 Juni 2024.
Symantec
menjelaskan Brain Cipher adalah varian dari LockBit yang baru-baru ini
muncul. Nama Brain Cipher Ransomware ini muncul dalam pesan mereka untuk
korban ransomware.
Pembuat
Brain Cipher ini, menurut Symantec, menggunakan metode double extortion
- exfiltrating untuk data sensitif dan mengenkripsi data tersebut.
Untuk membayar tebusan, korbannya diberi ID enkripsi untuk dimasukkan ke
dalam situs mereka di dark web.
Symantec
menduga mereka menggunakan taktik yang biasa dipakai, termasuk melalui
initial access brokers (IAB) dan phishing. Mereka mengeksploitasi celah
yang ada di aplikasi untuk publik, atau menjebol Remote Desktop Protocol
(RDP). (RED|TK).