Sabtu, 22 Nov 2025
Minggu, 02 November 2025 17:07 WIT Arnold
Wakil Ketua I DPR Papua Barat, Petrus Makbon (kemeja kotak) saat menggelar reses III 2025 di Kampung Inggandi Menmotjhon Distrik Manokwari Timur Papua Barat, Jumat (31/10/2025)
TERASKASUARI.COM, MANOKWARI - Suasana Kampung Inggandi Menmotjohn, Distrik Manokwari Timur, tampak berbeda pada Jumat, 31 Oktober 2025 sore.
Warga berbondong-bondong berkumpul di teras rumah Ketua RT IV, menyambut kedatangan Wakil Ketua I DPR Papua Barat, Petrus Makbon, yang datang untuk melaksanakan Reses III Tahun 2025.
Bagi Makbon, pertemuan ini bukan sekadar agenda rutin. Ia menyebut tatap muka dengan masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab moralnya.
- Dukung Kunjungan Wapres Gibran, Ketua Klasis GKI Manokwari Imbau Warga Gereja jadi Agen Kedamaian
- Reses di Kampung Inggandi Menmotjohn, Petrus Makbon Dengarkan Suara Warga dari Dekat
- Manokwari Coffee Day: Rajut Perdamaian dalam Secangkir Kopi, Harmoni Tanpa Provokasi
“Bertemu dengan masyarakat Kampung Inggandi Menmotjohn adalah yang pertama dalam agenda reses III saya.
Ini bukan karena kewajiban politik, tapi karena saya adalah wakil rakyat yang harus mendengar langsung suara mereka,” ujarnya.
Aspirasi dari Warga
Dalam dialog yang berlangsung hangat, warga menyampaikan berbagai kebutuhan. Air bersih menjadi keluhan utama.
Hampir semua perwakilan warga menekankan bahwa ketersediaan air bersih adalah kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi.
Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan lampu penerangan jalan, saluran drainase, jalan lingkungan, hingga bantuan bahan bangunan.
“Rata-rata warga membangun rumah secara swadaya tanpa bantuan pemerintah. Karena itu, kebutuhan bahan bangunan juga penting untuk diperhatikan,” jelas Makbon, yang juga dikenal sebagai Mananwir (Kepala Suku) Biak di Manokwari.
Lebih dari Sekadar Politisi
Sebagai kader senior PDI Perjuangan Papua Barat, Makbon tidak hanya hadir sebagai pejabat, tetapi juga sebagai tokoh adat yang memahami denyut kehidupan masyarakat.
Kehadirannya di kampung ini terasa akrab, seolah ia kembali ke rumah sendiri.
“Lebih dari sekadar menyerap aspirasi, saya ingin memastikan bahwa suara masyarakat kampung ini sampai ke pemerintah provinsi maupun kabupaten,” katanya dengan nada tegas.

Apresiasi dari Warga
Perwakilan warga, Yohanis Sanoi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Makbon.
“Atas nama warga Kampung Inggandi Menmotjohn, kami berterima kasih atas perhatian Bapak Makbon yang datang menemui kami.
Kami berharap aspirasi ini dapat ditindaklanjuti sesuai kewenangan DPR Papua Barat,” ujarnya.
Reses tersebut juga dihadiri Kepala Distrik Manokwari Timur, Amos Rumsayor, bersama aparat kampung setempat, menambah bobot pertemuan yang penuh makna itu.
Menyulam Harapan
Di balik catatan aspirasi yang dibawa pulang, reses ini meninggalkan kesan lebih dalam: sebuah pertemuan yang menyulam kembali harapan warga kampung.
Bagi masyarakat Inggandi Menmotjohn, kedatangan Petrus Makbon bukan hanya tentang janji pembangunan, tetapi juga tentang rasa dihargai dan didengar.