Sabtu, 22 Nov 2025
Sabtu, 02 November 2025 15:59 WIT Arnold
Wakil Ketua I DPR Papua Barat, Petrus Makbon melaksanakan reses III tahun 2025 di kampung Udapi Hilir SP4 Prafi Kabupaten Manokwari Papua Barat, Minggu (2/11/2025)
TERASKASUARI.COM, MANOKWARI - Wakil Ketua I DPR Papua Barat, Petrus Makbon, melaksanakan Reses III tahun 2025 di Kampung Udapi Hilir SP4 Prafi Kabupaten Manokwari, Minggu (2/11/2025).
Kehadiran kader senior PDI Perjuangan Papua Barat itu disambut hangat warga yang antusias menyampaikan beragam aspirasi, mulai dari sektor pertanian, infrastruktur, hingga seni dan keagamaan.
Dalam kesempatan itu, Makbon yang juga menjabat Ketua Kerukunan Suku-suku Nusantara Papua Barat, menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Udapi Hilir pada Pemilu Legislatif 2024.
- Petrus Makbon Serap Aspirasi Warga Udapi Hilir dalam Reses III DPR Papua Barat
- Soal Penerimaan CPNS, Fraksi Otsus DPRK Bintuni Ingatkan Kuota 80 Persen OAP
- Puluhan Sembako Dibagikan Garda Merah Putih Papua Barat
Ia menegaskan, sebagai wakil rakyat, dirinya adalah milik seluruh masyarakat Manokwari, bukan hanya satu kelompok tertentu.
“Saya datang ke kampung Udapi Hilir karena ada teman-teman seperjuangan saya. Reses ini adalah kewajiban untuk mendengar langsung masukan masyarakat,” ujar Makbon.
Aspirasi Warga
Sejumlah warga menyampaikan harapan agar pemerintah mengubah lahan eks perkebunan kelapa sawit yang kini menjadi hutan belukar, menjadi kawasan produktif untuk jagung dan komoditas pertanian lain.
Muslimin, salah satu warga, menuturkan bahwa petani tidak memiliki biaya untuk membuka lahan tersebut.
Ia berharap Makbon dapat menyampaikan aspirasi ini kepada Gubernur Dominggus Mandacan dan dinas terkait.
Selain itu, warga juga meminta:
1. Perbaikan jalan untuk mengangkut hasil pertanian
2. Penyediaan alat dan mesin pertanian
3. Sertifikat tanah
4. Pembangunan pondok jualan bagi mama-mama Papua, seperti yang sudah ada di Kota Manokwari
5. Bantuan pembangunan rumah ibadah serta perhatian terhadap kesejahteraan hamba Tuhan
6. Pendataan paguyuban seni di dataran Prafi agar mudah mendapat pembinaan dan bantuan dana
Respons Makbon
Menanggapi aspirasi tersebut, Makbon menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
“Alat pertanian sebenarnya sudah ada, tinggal kita dorong ke Dinas Pertanian. Saya minta kepala kampung buat surat resmi agar semua aspirasi ini bisa kita usahakan ke pemerintah,” jelasnya.
Terkait aspirasi keagamaan, Makbon menambahkan bahwa pemerintah Papua Barat telah menyiapkan anggaran pembinaan spiritual untuk semua agama, yang disalurkan melalui masing-masing organisasi.
“Ini menjadi catatan penting yang akan saya sampaikan ke instansi terkait,” tegasnya. (red|TK)