Hidup dari Hasil Emas Negeri Sendiri, Markus Wam: Izin Pemerintah Kami Nantikan
Suara Masyarakat Adat

08 Sep 2023, 14:10:21 WIB Papua Barat
Hidup dari Hasil Emas Negeri Sendiri, Markus Wam: Izin Pemerintah Kami Nantikan

Tokoh masyarakat adat kampung Wasirawi-Wariori, Markus Wam


TERASKASUARI.COM, MANOKWARI - Masyarakat adat di kampung Wasirawi-Wariori Distrik Masni Kabupaten Manokwari Papua Barat mendukung penuh langkah pemerintah untuk melegalkan kegiatan pertambangan di wilayah itu.

Tokoh masyarakat adat kampung Wasirawi-Wariori, Markus Wam, mengatakan bahwa sampai saat ini potensi kekayaan alam emas di wilayah itu masih dikelola secara tradisional. 

"Untuk saat ini masih dikelola secara tradisional oleh masyarakat adat berdasarkan hak ulayat masing-masing," kata Markus Wam kepada media ini, Jumat (8/9/2023). 

Baca Lainnya :

Oleh karena itu, kata Markus, masyarakat adat selaku pemilik ulayat sekaligus sebagai pemberi izin atas kegiatan penambangan di wilayah tersebut, menyambut baik upaya pemerintah untuk menerbitkan izin penambangan rakyat (IPR). 

"Jika ada IPR (legalitas pemerintah) maka tentu akan sangat baik dan membuka pintu bagi investor lokal maupun nasional masuk daerah ini untuk mengelola kekayaan alam kami secara berkelanjutan," ucap Markus. 

Ia bahkan mengakui, bahwa masyarakat adat kampung Wasirawi-Wariori sangat terbantu dari hasil penambangan emas di atas wilayah adat mereka, baik dari sisi ekonomi keluarga, pendidikan dan infrastruktur. 

"Dengan adanya kegiatan penambangan emas ini, kebutuhan keluarga kami terpenuhi, bahkan biaya pendidikan anak-anak hingga infrastruktur rumah dan jalan bisa terjawab," kata Markus.

Meski demikian, ia bersama para kepala suku pemilik ulayat di lokasi penambangan tetap memberikan pengawasan agar aktivitas penambangan tidak merusak lingkungan. 

"Kami juga mengawasi para pekerja (penambang) yang datang membantu kami supaya tidak menggunakan bahan kimia, atau menebang pohon di sekitar lokasi agar hutan dan alam kita juga tetap terawat untuk masa depan generasi kami," tambah Markus Wam. (RED|TK).