TERASKASUARI.COM, MANOKWARI – Sebanyak 500 peserta yang terdiri dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi kemasyarakatan hingga mahasiswa di Kabupaten Manokwari menghadiri kegiatan pertemuan bertema “Merajut Silaturahmi Menyambut Gerbang Natal 2025” yang digelar Barisan Merah Putih (BMP) Papua Barat di Ballroom Aston Niu Hotel Manokwari, Jumat (28/11/2025).

Pertemuan dipimpin oleh Ketua DPP BMP Papua Barat, Saul Samuel Mandowen, dan dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Kadis Perhubungan Papua Barat Max L. Sabarofek yang mewakili Gubernur, Ketua BKAG Pdt. Hugo Warpur, Ketua PGGP Papua Barat Pdt. Daniel Sukan, dan Wakil Ketua LMA Papua Barat Richard F. Dacosta.

Baca Lainnya :

BMP Gelar Pertemuan Lintas Tokoh di Manokwari untuk Perkuat Harmoni Jelang Natal

Bebika Sanggeng Aktifkan Kembali Program Pemuda Lewat Pembagian Sembako dan Edukasi Literasi Digital

Aksi Nyata BMP Papua Barat, Ringankan Beban Keluarga Pejuang Pepera di Manokwari

Dalam sambutannya, Pdt. Hugo Warpur mengajak masyarakat menjaga cinta kasih dan kedamaian, serta memperkuat dialog untuk menciptakan suasana harmonis di Manokwari. Ia menekankan pentingnya menjaga Natal dari isu-isu yang dapat memecah belah persatuan antarumat.

Sementara itu, Ketua PGGP Papua Barat, Pdt. Daniel Sukan, menegaskan bahwa silaturahmi adalah nilai kasih yang perlu dijaga oleh semua agama. Ia menyoroti pentingnya memelihara keanekaragaman sebagai anugerah bangsa, serta mengingatkan masyarakat Manokwari untuk menjunjung tertib lalu lintas dan menjaga kelestarian lingkungan.

Wakil Ketua LMA Papua Barat, Richard F. Dacosta, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang menjaga kerukunan di Manokwari. Ia mengingatkan bahaya penyebaran hoaks di era digital yang berpotensi memecah belah masyarakat, dan mengajak warga mengutamakan dialog serta menjaga adat dan budaya dalam menyambut Natal 2025.

Ketua BMP Papua Barat, Saul Samuel Mandowen, menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Natal. Ia mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta mengajak generasi muda menghindari aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan publik.

Gubernur Papua Barat melalui Kepala Dinas Perhubungan menyampaikan dukungan terhadap kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Natal menjadi momentum merawat harmoni di Papua Barat, serta menyoroti tugas pemerintah bersama TNI–Polri dalam menjaga keamanan menjelang masa Natal dan Tahun Baru 2025.

Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Toga, Todat, Tomas, dan unsur Forkopimda Papua Barat sebagai bentuk kesepakatan menjaga kerukunan, keamanan, serta persatuan masyarakat Papua Barat.